The Power of MIND


The Power of Mind A Tribute for my MOM Ini cerita sewaktu mama saya masih ada. Saat aku ajak ke Jakarta dan tinggal bersama aku, Mama memiliki keluhan penyakit kulit. Yakni kulitnya suka bentol-bentol kayak alergi. Kalau saya tak salah, penyakit ini cukup lama Mama pikul. Saya tak tahu mulai kapan. Karena sejak umur 7Lanjutkan membaca “The Power of MIND”

Kembali KE MYANMAR


Kembali ke Myanmar. Aku berkunjung ke Myanmar lagi saat World Buddhist Summit ke 4, Desember 2004. Oleh Guru saya terkasih saya ditugaskan mewakili Sangha Agung Indonesia bersama Yang Mulia Bhante Nyanasuryanadi Mahathera. Pada hari ‘H’ aku berangkat ke Batam. Entah mengapa aku menolak bawa cindramata rupang besar dari Bhante Aryamaitri Mahasthavira yang sudah seperti orangLanjutkan membaca “Kembali KE MYANMAR”

Perjalanan MENANGKAP PIKIRAN 2


Perjalanan MENANGKAP PIKIRAN 2 Di Shwe Oo Min Center U Tejaniya Sayadaw memintaku merapatkan tangan anjali, “apa yang terasa?” tanyanya. “Hangat,” kataku “Itu juga meditasi” katanya. Satu hal berbeda di Shwe Oo Min center dibandingkan Panditarama Forest Monastry, di sini kami dapat ‘curhat’ panjang lebar dengan Sayadaw pembimbing. Di Panditarama Forest Monastry kami tak bolehLanjutkan membaca “Perjalanan MENANGKAP PIKIRAN 2”

Perjalanan MENANGKAP Pikiran


Perjalanan MENANGKAP PIKIRAN- Awal di Panditarama Forest Monastry. Kembali ke awal kedatangan saya di Panditarama Forest Monastry. Waktu itu, masih Samanera. Saya diantar ke forest oleh sopir Pak Handaka, tiba di sana sekitar jam 10.30. Menjelang sore, saya ditabis menjadi Biku oleh guruku terkasih, U Thamana Kyaw di Sima asri dan sunyi Panditarama Forest Monastry.Lanjutkan membaca “Perjalanan MENANGKAP Pikiran”

HARI-HARI yang ANEH


HARI-HARI yang ANEH Singkat cerita, meditasiku memasuki tahap aneh. Semisal bisa merasakan getaran pada kaki maupun tanganku sebelah kiri. Dua kali interview dengan guruku terkasih U Thamana Kyaw, beliau bertanya: “Apakah getaran di ubun-ubunku sudah hilang?” Saat pertemuan pertama aku berpikir sebentar lalu bilang, “masih ada.” “Kapan terakhir kamu merasakannya?” “Sebelum memasuki ruangan ini” LaluLanjutkan membaca “HARI-HARI yang ANEH”

‘ULAR’ yang MELOMPAT dari JIDAT


BAGAI ‘ULAR’ MELOMPAT dari JIDAT U Thamana Kyaw, guruku yang terkasih kaget saat saya melapor kemajuan meditasi secara rutin 2 hari sekali , memang saya tak melihat langsung perubahan wajahnya(kami tak diijinkan menatap langsung guru meditasi), tapi saya merasakan posisi duduknya yang tiba-tiba diubah. Pagi itu saya melaporkan pusaran kecil bergerak dari alis kiri keLanjutkan membaca “‘ULAR’ yang MELOMPAT dari JIDAT”

‘TELEVISI’ 29 inc DI KUTI SAYA


‘Televisi 29 inc’ di kuti saya Sewaktu di Panditarama Forest Monastry saya mempunyai sebuah ‘televisi 29 inc’ di kamar. Sebuah kemewahan yang luar biasa bukan? Untuk seseorang Biku yang hidup di tengah hutan, di sebuah negara yang penghidupannya masih di bawah garis kemiskinan, ini adalah hal yang ‘wah’. Sebagai seorang murid Guru Buddha berjubah saatLanjutkan membaca “‘TELEVISI’ 29 inc DI KUTI SAYA”

Bhante Tukang Pukul Kentongan


–Bhante tukang pukul kentongan (‘mang tuh kentongan salehnye ape ye?Hehe) Sedikit berbagi cerita tentang bhante tua yang baik ini. Yang tugas resminya di Panditarama Forest Monastry sehari-harinya adalah tukang pukul kentongan. Yakni jam 03.00 pagi (bunyi kentongan yang sangat tak diidolakan oleh Yogi/peserta meditasi, karena kami harus segera, suka atau tidak, bangun dari tidur, berbenahLanjutkan membaca “Bhante Tukang Pukul Kentongan”

JADI VOLUNTER di NEGERI ORANG


Jadi Volunter di Negeri Orang Di McLeo Ganj, Dharamsala-India, monk bukanlah mahkluk dari planet lain yang kalau muncul di publik place(jalan, toko, etc) bisa menjadi entertaiment show sesaat, menjadi pusat perhatian. Di sini jumlah monk mungkin sama atau lebih banyak? dari masyarakat umum yang ada di jalan. Monk-monk tantra berjubah merah maron tampak hilir mudikLanjutkan membaca “JADI VOLUNTER di NEGERI ORANG”

SAAT di MYANMAR


Saat di Myanmar Di Panditarama Forest Monastry—Myanmar, kegiatan dimulai jam 03 subuh, ketika kentungan besar kayu dibunyikan; tung tung tung tung….!!!! Panditarama Forest Monastry merupakan center meditasi yang terletak di hutan, jauh dari Yangon, ibukota Myanmar. Saya tidak mencatat persis berapa jam perjalanan, tapi saat brangkat dari Yangon diantar sopir Pak Handaka, saya beberapa kaliLanjutkan membaca “SAAT di MYANMAR”